Prinsip kerja ADCP
berdasarkan perkiraan kecepatan baik secara horizontal maupun vertikal
menggunakan efek Doppler untuk menghitung kecepatan radial relatif, antara
instrumen (alat) dan hamburan di laut. Tiga beam akustik
yang berbeda arah adalah syarat minimal untuk menghitung tiga komponen
kecepatan. Beam ke empat menambah pemborosan energi dan perhitungan yang error. ADCP
mentransmisikan ping, dari tiap elemen transducer secara kasar sekali tiap
detik. Echo yang tiba kembali ke instrumen tersebut melebihi dari periode
tambahan, dengan echo dari perairan dangkal tiba lebih dulu daripada echo yang
berasal dari kisaran yang lebih lebar. Profil dasar laut dihasilkan dari
kisaran yang didapat. Pada akhirnya, kecepatan relatif, dan parameter lainnya
dikumpulkan diatas kapal menggunakan Data Acquisition System (DAS) yang juga
secara optional merekam informasi navigasi, yang diproduksi oleh GPS.
Gambar 1. Acoustic Doppler
Current Profiler (ADCP)
Prinsip Kerja
Perhitungan navigasi,
menggunakan kalibrasi yang dilakukan sekali secara lengkap.Arus absolut yang
melampaui kedalaman atau kedalaman referensi didapatkan dari rata-rata
kecepatan relatif kapal. Arus absolut pada setiap kedalaman dapat dibedakan
dari data terakhir dari kapal navigasi dan perhitungan relatif ADCP Prinsip
Perhitungan Gelombang Oleh ADCP.
Gambar
2. Prinsip kerja ADCP
Prinsip dasar
perhitungan dari perhitungan arus/gelombang yaitu kecepatan orbit gelombang
yang berada dibawah permukaan dapt diukur dari keakuratan ADCP. ADCP
mempunyai dasar yang menjulang,dan mempunyai sensor tekanan untuk mengukur
pasang surut dan rata-rata kedalaman laut. Time series dari kecepatan,
terakumulasi dan dari time series ini, kecepatan spektral dapat dihitung.
Untuk mendapatkan ketinggian diatas permukaan, kecepatan spektrum
dierjemahkan oleh pergeseran permukaan menggunakan kinematika linear gelombang.
Kegunaan ADCP pada
berbagai aplikasi :
- Perlindungan pesisir dan teknik
pantai.
- Perancangan pelabuhan dan
operasional
- Monitoring Lingkungan
- Keamanan Perkapalan
ADCP dapat
menghitung secara lengkap, arah frekuensi gelombang spektrum, dan dapat
dioperasikan di daerah dangkal dan perairan dalam. Salah satu keuntungan ADCP
adalah, tidak seperti directional wave buoy, ADCP dapat dioperasikan dengan
resiko yang kecil atau kerusakan. Sebagai tambahan untuk frekuensi gelombang
spektal, ADCP juga dapat digunakan untuk menghitung profil kecepatan dan juga
level air.
Keuntungan ADCP :
- Definisi yang tinggi dari arah
arus/gelombang pecah.
- Logistik yang sederhana dengan
bagian bawah yang menjulang
- Kerusakan yang kecil, dan
resiko yang kecil.
- Kualitas perhitungan permukaan
yang tinggi yang berasal dari dasar laut.
ADP/ADCP
keistimewaannya meliputi :
- Dapat bekerja di kapal dengan
penentuan posisi yang lengkap termasuk bottom-tracking dan permukaan laut
untuk transek dengan menggunakan GPS.
- ADCP memberikan sistem
real-time untuk pesisir pantai, dan monitoring pelabuhan.
- ADCP mudah digunakan untuk
mengukur arus
- Mempunyai system otomatik yang
dilengkapi dengan baterai dan perekam untuk buoy lepas pantai atau
bottom-mounting.
Prinsip Pengoperasian
SonTek/YSI ADPs
tergolong dalam kumpulan instrument yang dikenal sebagai akustik
dopler current profiler. Lebih dari beberapa decade alat ini telah
mengembangkan kemampuan untuk mengukur arus secara lebih detail untuk aplikasi
di lapangan. Sejak diperkenalkan pada tahun 1984 sebagai alat pertama
pengukuran arus untuk perairan dangkal, ADP telah banyak mengalami
kemajuan sebagai alat pengukur arus. Dokumen di bawah ini meliputi
pengenalan dasar dari prinsip penggunaan ADCP. The ADP menghitung
kecepatan dari air dengan menggunakan prinsip fisika yang dikenal disebut
perubahan Dopler. Pada bagian ini jika sumber dari suara bergerak
relative ke receiver frekuensi dari suara di receiver mengalami
perubahan dari frekuensi transmisi.
Rumus: Fdoppler = -2Fsource ( V /
C )
Sumber :
http://seandy-laut-biru.blogspot.com
Posted by: Seandy
Laut Biru, Updated at: 14.03
0 Comments
0 Comments