Komunikasi merupakan hubungan atau pun percakapan antara seseorang dengan lawan bicaranya dengan memiliki kepentingan dan tujuan tertentu. Komunikasi yang kita tahu ada komunikasi lewat lisan atau pun tulisan. Kalau sudah terjadi miscommunication menjadi sangat fatal. Ngomong-ngomong, maaf ya kalau awal paragraf tulisan saya masih terlalu formal. Kalau sudah membahas tentang komunikasi jadi inget kejadian hari ini. Pagi ini memulai hari baru dan kertas kenangan yang baru lagi, melangkah dengan penuh semangat dan ceria menikmati awal pekan menuju kampus tercinta, pagi ini ada jadwal pengganti mata kuliah yang kosong sewaktu pekan depan. Kejadian yang tidak diinginkan pun terjadi, harus menunggu sekitar setengah jam lebih di keramaian para mahasiswa yang juga mengambil mata kuliah tersebut, kena harus menunggu? Pertanyaan yang di ajukan oleh benak ku. Permasalah akhirnya pun di ketahui, masalahnya mungkin sepele tapi akibatnya mengenai semua pihak yang harus menunggu dan menunggu. Masalahnya itu terjadinya miscommunication dari koordinator kelas mata kuliah yang kami ambil dengan mahasiswa angkatan 2015 yang sekarang sedang mengisi dan meduduki dengan santai kursi-kursi kelas yang seharusnya kami duduki. Koordinator kelas mata kuliah kami sudah mem-booking jauh-jauh hari untuk adanya pergantian jadwal dan ruangan. Akhirnya koordinator kelas menghadap ke dosen, dengan menanyakan bagaimana solusi terbaik. Dosen yang bertubuh tegap dan berparas tampan itu pun dengan wibawanya iya berkata, ya sudah kita mengalah, tidak mungkin kita mengusir mereka yang sedang menuntut ilmu dan kita ganti aja matakuliah ini besok. Kordinator dengan tegasnya menjawab siap pak..
Mungkin dari kisah yang saya rasakan ini, bisa kita kutip dan sama-sama kita belajar pentingnya komunikasi baik itu pihak pertama dan kedua atau pun dengan yang lainnya.
#Storycup.